One Piece ASL: Kisah Petualangan 3 Bersaudara

Anime423 Views

Dalam dunia One Piece ASL, persaudaraan bukan hanya ditentukan oleh darah, tetapi juga oleh ikatan yang terjalin dalam perjalanan hidup. Salah satu kisah persaudaraan yang paling ikonik adalah tiga saudara ASL, yaitu Portgas D. Ace, Sabo, dan Monkey D. Luffy.

Ketiga anak ini tidak lahir dari orang tua yang sama, tetapi mereka membentuk ikatan yang lebih kuat daripada hubungan darah. Mereka berbagi impian yang sama: menjadi bajak laut yang bebas di lautan luas. Petualangan mereka penuh dengan kebahagiaan, kesedihan, dan tragedi yang mengubah jalan hidup masing-masing.

Kita akan membahas secara lengkap kisah petualangan 3 saudara ASL, mulai dari awal pertemuan mereka, masa kecil di Kerajaan Goa, hingga takdir tragis yang memisahkan mereka.


Awal Mula Pertemuan One Piece: Ikatan Saudara ASL

Ace, Sabo, dan Luffy pertama kali bertemu di Kerajaan Goa, sebuah wilayah di East Blue yang terkenal dengan kesenjangan sosialnya. Ace adalah anak dari Raja Bajak Laut Gol D. Roger, sementara Sabo berasal dari keluarga bangsawan yang menolaknya. Luffy, yang saat itu masih kecil, dibesarkan oleh bandit gunung Dadan atas permintaan kakeknya, Monkey D. Garp.

Ketiga anak ini memiliki kehidupan yang sulit di Kerajaan Goa. Mereka bertahan hidup dengan mencuri, bertarung dengan bandit, dan mengumpulkan harta untuk suatu hari membeli kapal bajak laut mereka sendiri.

Sumpah Persaudaraan One Piece ASL

Suatu hari, setelah berbagai petualangan bersama, Ace, Sabo, dan Luffy mengadakan upacara minum sake di hutan, menandai mereka sebagai saudara sehidup semati.

Mereka bersumpah untuk:

  • Menjadi bajak laut yang bebas dan kuat.
  • Melindungi satu sama lain bagaimanapun keadaannya.
  • Tidak ada yang bisa memutuskan ikatan persaudaraan mereka.

Momen ini menjadi salah satu adegan paling emosional dalam One Piece ASL, memperlihatkan bagaimana ikatan yang mereka bangun tidak akan tergoyahkan, meskipun mereka berasal dari latar belakang yang berbeda.


Petualangan dan Tragedi yang Memisahkan Mereka

Sabo, yang berasal dari keluarga bangsawan, selalu membenci gaya hidup mewah yang penuh kepalsuan. Dia ingin menjadi bajak laut lebih dari apa pun. Namun, orang tuanya tidak menyetujui hal ini.

Ketika ia mencoba melarikan diri dengan kapal kecilnya, kapal Sabo ditembak oleh Tenryuubito (Bangsawan Dunia), membuat semua orang percaya bahwa dia telah tewas.

Peristiwa ini menjadi pukulan berat bagi Ace dan Luffy, terutama bagi Ace yang sangat terpukul oleh kehilangan saudara mereka.

Namun, yang tidak mereka ketahui adalah bahwa Sabo berhasil diselamatkan oleh Pasukan Revolusioner dan kehilangan ingatannya akibat kejadian itu.

Perjalanan Masing-Masing Saudara One Piece ASL

Setelah kejadian tersebut, Ace dan Luffy tetap melanjutkan impian mereka.

  • Ace menjadi kapten bajak laut Spade dan akhirnya bergabung dengan Bajak Laut Shirohige, salah satu kru terkuat di dunia.
  • Luffy berlayar sendirian dan membentuk Bajak Laut Topi Jerami, memulai perjalanannya menuju Grand Line untuk menemukan One Piece.

Meski berpisah, keduanya masih membawa kenangan tentang Sabo dan sumpah mereka sebagai saudara.


Tragedi Marineford: Perpisahan yang Menyedihkan

Salah satu momen paling tragis dalam sejarah One Piece adalah Perang Marineford, di mana Ace dieksekusi oleh Angkatan Laut.

Penangkapan Ace oleh Angkatan Laut

Ace ditangkap oleh Laksamana Akainu dan dijatuhi hukuman mati. Peristiwa ini menyebabkan Perang Marineford, di mana Shirohige dan seluruh krunya datang untuk menyelamatkan Ace.

Luffy juga bergabung dalam perang ini untuk membebaskan saudara angkatnya. Namun, meskipun Ace berhasil dibebaskan, Akainu membunuhnya di depan mata Luffy.

Momen ini menjadi titik balik dalam kehidupan Luffy, membuatnya merasa kehilangan dan hampir menyerah.


Kembalinya Sabo: Pewaris Mera Mera no Mi One Piece ASL

Setelah kematian Ace, Sabo akhirnya mendapatkan kembali ingatannya dan merasa sangat menyesal karena tidak bisa menyelamatkan Ace.

Bergabung dengan Pasukan Revolusioner

Sabo memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya sebagai komandan Pasukan Revolusioner, bekerja di bawah pimpinan Monkey D. Dragon, ayah Luffy.

Mewarisi Buah Iblis Mera Mera no Mi One Piece

Di Dressrosa, Sabo berpartisipasi dalam turnamen Colosseum dan berhasil mendapatkan Mera Mera no Mi, buah iblis yang sebelumnya dimiliki oleh Ace. Dengan kekuatan api yang sama, Sabo ingin meneruskan warisan Ace dan melindungi Luffy dengan cara apa pun.


Ikatan One Piece yang Tak Pernah Putus

Kisah tiga saudara ASL dalam One Piece adalah salah satu cerita paling emosional dan menginspirasi dalam dunia anime.

  • Ace, Sabo, dan Luffy bukanlah saudara kandung, tetapi ikatan mereka lebih kuat daripada darah.
  • Meskipun kematian Ace membawa kesedihan mendalam, Sabo muncul kembali untuk meneruskan warisannya.
  • Luffy tetap berpegang teguh pada impian mereka, terus maju untuk mencapai Laugh Tale dan menjadi Raja Bajak Laut.

Kisah mereka mengajarkan kita tentang pentingnya persahabatan, keberanian, dan tekad untuk mengejar impian.