Ratu Malaka: Angga Dwimas Sasongko Umumkan Judul Film Sutradara visioner Angga Dwimas Sasongko kembali membuat gebrakan di dunia perfilman nasional. Kali ini, ia resmi mengumumkan judul film terbarunya yang berjudul “Ratu Malaka”. Film ini digadang-gadang sebagai proyek epik yang menggabungkan elemen sejarah Melayu klasik, nuansa fantasi modern, dan sinematografi khas Angga yang penuh detail visual memikat.
Pengumuman Resmi dari Ratu Malaka Angga Dwimas Sasongko
Dirilis Lewat Media Sosial dan Acara Khusus
Pengumuman dilakukan melalui unggahan di akun Instagram resmi sang sutradara, disertai dengan poster teaser yang menampilkan sosok perempuan mengenakan mahkota kerajaan dan latar lautan keemasan. Tak lama setelah itu, Angga juga memberikan keterangan lebih lanjut dalam sesi media terbatas di Jakarta.
Sambutan Hangat Warganet dan Kritikus Film
Tagar #RatuMalaka langsung menjadi trending topic nasional. Banyak yang berspekulasi bahwa film ini akan mengangkat kisah perempuan tangguh dari zaman Kesultanan Malaka, namun dibalut dalam narasi sinematik yang penuh kejutan seperti film-film Angga sebelumnya.
Tema Cerita dan Latar Sejarah Ratu Malaka
Terinspirasi dari Figur Fiktif Sejarah Melayu
Film “Ratu Malaka” kabarnya akan mengangkat kisah fiksi yang berlatar era keemasan kerajaan Melayu di abad ke-15. Tokoh utamanya adalah seorang perempuan yang menjadi simbol kekuatan, diplomasi, dan keberanian menghadapi kekuasaan kolonial serta perebutan politik lintas kerajaan.
Unsur Magis dan Budaya Lokal
Seperti karya Angga lainnya, film ini juga akan menyelipkan sentuhan magis dan mitologi lokal. Riset budaya menjadi pondasi utama dalam membangun naskah, dengan konsultasi dari sejarawan dan budayawan Melayu.
Lokasi dan Produksi Skala Internasional Ratu Malaka
Syuting di Tiga Negara: Indonesia, Malaysia, dan Maroko
Pengambilan gambar akan dilakukan di berbagai lokasi eksotis. Indonesia akan mewakili kawasan pesisir kerajaan Melayu, Malaysia menghadirkan nilai historis, dan Maroko dipilih karena arsitektur Islamik klasik yang mendukung set latar asing.
Sinematografi dan Musik Bernuansa Global
Angga kembali menggandeng sinematografer langganannya, Ical Tanjung, untuk menangani gambar. Sedangkan komposer orkestra asal Jepang yang pernah terlibat dalam serial Netflix akan dipercaya menggarap musik latar film ini.
Pemeran dan Tim Produksi Ratu Malaka
Aktris Utama Masih Jadi Spekulasi
Meski belum diumumkan secara resmi, beberapa nama besar seperti Putri Marino, Laura Basuki, dan Chelsea Islan disebut-sebut masuk dalam daftar pemeran utama. Angga dikabarkan mencari aktris dengan kemampuan akting yang mendalam dan penghayatan tinggi terhadap karakter bersejarah.
Kolaborasi dengan Penulis Naskah Ternama
Penulisan skenario dilakukan oleh tim gabungan dari Indonesia dan Malaysia, dengan supervisi langsung dari Angga. Penulisan ini membutuhkan waktu lebih dari setahun untuk menyempurnakan riset sejarah dan narasi fiktif yang harmonis.
Strategi Rilis dan Ekspektasi Pasar Ratu Malaka
Target Festival Film Internasional
Film ini dijadwalkan rilis pada semester pertama tahun 2025. Selain tayang di bioskop nasional, “Ratu Malaka” ditargetkan untuk bersaing di panggung festival internasional seperti Berlinale, Toronto, dan Busan.
Harapan Kritikus dan Industri Film
Kritikus film memuji keberanian Angga dalam mengangkat sejarah Asia Tenggara yang jarang diangkat secara sinematik. Mereka menilai film ini berpotensi menjadi ikon sinema sejarah modern Indonesia dengan daya saing global.
Antara Ambisi dan Representasi Budaya
“Ratu Malaka” bukan hanya proyek film, tetapi sebuah pernyataan besar dari dunia sinema Indonesia. Dengan mengangkat tokoh perempuan kuat dalam latar sejarah Melayu, Angga Dwimas Sasongko sekali lagi membuktikan komitmennya terhadap narasi lokal yang memiliki daya tarik internasional. Film ini diharapkan mampu menginspirasi generasi baru untuk lebih mengenal dan mencintai warisan sejarah Nusantara.
